Copenhagen Wheel, Terobosan Baru Roda Sepeda Masa Depan


Sejak ditemukan pada abad ke-19, konsep dasar sepeda tetap sama. Namun, sejak ditemukannya “Copenhagen Wheel” hal tersebut bisa saja berubah.

Assaf Biderman, pengajar Massachusetts Institute of Technology yang menciptakan “Copenhagen Wheel”, berupaya memperbarui fungsi roda pada sepeda. Assaf mengatakan pada saat sepeda mulai dikayuh, Copenhagen Wheelmengerti bagaimana pesepeda mengayuh lalu membantunya. 

“Roda ini mendorong, melipatgandakan tenaga hingga 10 kali,” jelasnya, seperti dilansir dari Cbsnews, Selasa (14/10/2014).



Pada saat pesepeda mengganti roda biasa dengan Copenhagen Wheel, sepeda telah berubah fungsi menjadi seperti mobil hibrida elektrik. Komputer kecil di dalamnya mengatur motor penggerak kapan mesti berjalan. Cara mengisi ulang dayanya tinggal dicolok ke sumber daya atau tinggal dikendarai.


“Jika pesepeda melaju di jalan yang menurun, secara otomatis akan mengerem dan menyimpan tenaga kayuhnya di baterai. Saat naik ke tanjakan, roda ini akan memberi tenaga ekstra,” ujar Assaf.

Roda ini dapat membawa sepeda sejauh 48 kilometer dan melaju hingga kecepatan 32 kilometer per jam.

Roda ini diatur oleh aplikasi telefon pintar. Assaf mengatakan saat aplikasi dijalankan, pesepeda dapat memilih bermacam mode. “Contohnya, mode flatten my city, mode ini membuat bersepeda di tanjakan seperti bersepeda di jalan datar,” ujarnya.



Assaf telah menjual beberapa ratus roda Copenhagen Wheel. Ia berharap roda ini dapat mengubah cara manusia bertransportasi.


Source : Okezone
Oct 19, 2014
Posted by Shefrylouv

Fusi Nuklir, Energi Terbarukan Yang Lebih Murah dari Batubara


Sejumlah insinyur dari University of Washington tengah berupaya menciptakan reaktor “Fusi” yang jika berhasil diperbesar dapat menyediakan reaktor dalam skala prioritas. Bahkan, reaktor ini memiliki biaya yang bersaing dengan pembangkit listrik bersumber dari batubara.


Sebagaimana dilansir dari Gizmag, Fusi nuklir pada teknologi reaktor fusi diciptakan dengan cara menggabungkan atom hidrogen agar terbentuknya helium. Proses ini melahirkan banyak sekali jumlah energi. Menurut penulis ilmiah Ben Bova, energi ini dalam bentuk satu gelas setara dengan jumlah energi yang dihasilkan setengah juta barel minyak mentah.

Cara tersebut juga lebih aman dibandingkan pembangkit listrik tenaga nuklir yang berdasarkan proses pemecahan atom berat. Tidak akan ada risiko penyebaran radiasi lewat udara.

Namun, cara ini masih terlalu jauh dan mahal untuk diaplikasikan secara luas. Pada 1950an, reaktor fusi dianggap akan tersebar luas 25 tahun mendatang. Namun, kenyataannya berkata lain dan saat ini pun masih jauh dari kenyataan.

Secara teori, untuk menciptakan fusi di Bumi tanpa harus melibatkan atom, sebuah mesin yang mampu menciptakan kondisi di dalam matahari mesti tersedia. Pada dasarnya, mesin tersebut adalah sebuah reaktor fusi raksasa. Artinya, sebuah tempat yang cukup panas dan di bawah tekanan besar agar proses fusi bisa dimulai.

Namun, permasalahan terbesar adalah menyeimbangkan persamaan energi, yakni membuat hidrogen melakukan fusi ditambah memproduksi energi tanpa harus memompa ke reaktor adalah hal yang rumit. Walaupun hal tersebut berhasil dilakukan, energi tersebut mesti dihasilkan dengan biaya rendah agar dapat bersaing dengan energi konvensional.

Tersedia dalam 10 Dekade 
Lockheed Martin, perusahaan terkemuka Amerika yang bergerak di bidang sekuritas, pertahanan, angkasa dan teknologi mengatakan reaktor yang berbasis fusi nuklir akan tersedia dalam jangka waktu satu dekade.

Fusi nuklir dipercaya mampu menghasilkan 10 juta kali energi lebih banyak dibandingkan pembangkit listrik tenaga fosil, sebagaimana dilansir Ibtimes, Kamis (16/10/2014).

Perusahaan ini mengklaim telah menghasilkan terobosan teknologi yang memungkinkan penciptaan reaktor pertama yang cukup kecil untuk muat di belakang truk dalam beberapa dekade ke depan.

Lockheed Martin's Fusion Reactor

Tujuan awalnya adalah keinginan untuk membangun reaktor 100 megawatt berukuran dua sampai tiga meter. Ukuran ini sekitar sepuluh kali lebih kecil dibandingkan reaktor yang tersedia sekarang.

Lockheed mengatakan penelitian selama 60 tahun yang dilakukannya dalam bidang fusi menunjukan jika sumber energi ini lebih aman dan efisien.

Source : Okezone

Origami dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Pikiran

Seperti yang sudah Anda ketahui, origami merupakan seni melipat kertas yang terkenal berasal dari serta dikembangkan di Jepang. Sebagai hobi origami memang terlihat mudah dan sangat sepele, tapi jika dilihat sebagai sesuatu yang mendidik, origami memiliki peran yang sangat besar. Wah apa saja sih manfaat dari seni melipat kertas ini?













Seperti yang telah dilansir oleh simpleepaper origami merupakan seni melipat kertas menjadi suatu bentuk atau gambaran tertentu seperti hewan, tumbuhan, tokoh kartun, ataupun benda-benda lainnya. Sebuah hasilorigami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti. Melalui origami ini Anda akan belajar tentang banyak hal terutama tentang kesabaran. Anda akan juga bisa mengembangkan daya imajinasi, keterampilan tangan, melatih motorik halus, serta belajar untuk menghargai suatu karya.
Ternyata, origami ini juga dipercaya untuk menambah kecerdasan seseorang. Origami dapat meningkatkan kemampuan matematika. Dalam proses lipat-melipat pasti terjadi perhitungan, membagi kertas menjadi beberapa lipatan, atau bagaimana membagi kertas tersebut menjadi beberapa bagian yang sama besar. Setelah itu ketika sebuah hasil lipatan origami yang sudah jadi dibuka kembali, akan terlihat pola-pola simetris dari garis bekas lipatan. Ini jelas merupakan bagian dari pembelajaran matematika.
Dragon Origami
Origami ini juga wujud pembelajaran seni. Anda juga akan belajar memahami proses lewat origami ini. Sebuah pelajaran paling penting yang bisa diambil ialah dalam hidup ini tidak ada yang instan. Semua pasti ada tahapan yang harus dilalui. Anda akan belajar tentang perjuangan dan menjadi seseorang yang tidak pantang menyerah. Tertarik mencoba?

Source : Japanese Station








Beda Sumpit Cina, Jepang, dan Korea

Cina, Jepang, dan Korea adalah tiga negara yang populer di Asia. Ragam makanan dan budaya dari ketiga negara itu pun sudah dikenal di seluruh belahan dunia, dan dampak kuliner paling khas yang mereka miliki adalah penggunaan sumpit. Terlepas dari tahu atau tidaknya seseorang dalam menggunakannya, sumpit telah menjadi peralatan yang umum dalam budaya Asia dan restoran di seluruh dunia.













Sejarah sumpit di Asia sendiri sudah ada lebih dari 5000 tahun. Berawal di Cina, sumpit kemudian menyebar ke Jepang dan Korea seperti yang dilansir pogogi.com. Pada zaman kuno, sumpit terbuat dari batang pohon atau bambu. Awalnya, sumpit digunakan untuk mengambil makanan yang dimasak dalam panci atau dimasak dalam api. Lalu, apa yang membedakan antara sumpit Cina, Jepang, dan Korea?
1. Sumpit Cina
Orang Cina adalah yang pertama kali menggunakan sumpit lebih dari 5000 tahun lalu. Dikatakan bahwa sumpit diasumsikan sebagai jari tambahan yang tidak khawatir akan panas dan dingin.






Sumpit Cina umumnya terbuat dari kayu dan memiliki bentuk persegi panjang dengan ujung yang tumpul. Sumpit Cina lebih tebal dan panjang dibandingkan dengan sumpit Jepang dan Korea, karena meja yang digunakan saat makan umumnya lebih besar sehingga butuh sumpit yang panjang untuk dapat menjangkau makanan.
2. Sumpit Jepang
Jepang memiliki banyak ragam sumpit yang disesuaikan dengan penggunaannya. Sumpit yang digunakan untuk memasak, makan, mengambil permen, dan sumpit untuk upacara pemakaman semuanya berbeda. Kayu dan plastik adalah bahan utama pembuatan sumpit di Jepang. Namun, sudah ada pula yang terbuat dari tulang, logam, bahkan gading (ini biasanya digunakan untuk acara khusus).





Sumpit Jepang umumnya lebih pendek dari sumpit Cina namun lebih panjang dari sumpit Korea dan ujungnya bulat. Selain itu, sumpit Jepang memiliki banyak macam warna dan memiliki rancangan yang rumit.
3. Sumpit Korea
Sumpit Korea seringnya terbuat dari baja stainless, tidak seperti Cina dan Jepang yang lebih menggunakan bahan alami. Karena sifat logam yang licin, sumpit Korea dibuat kasar pada bagian ujungnya. Perbedaan yang paling nyata adalah bahwa sumpit Korea lebih pendek dari sumpit Cina dan Jepang.








Awalnya, sumpit yang terbuat dari perak murni hanya digunakan oleh raja karena sifat perak yang akan berubah warna jika makanan mengandung racun. Alasan lain mengapa Korea menggunakan logam sebagai bahan baku sumpit adalah karena mereka juga menggunakan sendok untuk makan nasi, sehingga mereka dapat menggunakan sumpit untuk mengambil makanan lain yang sulit diambil dengan sendok.

Source : Japanese Station
Oct 16, 2014
Posted by Shefrylouv

Aneka Ungkapan Cinta dalam Bahasa Jepang


Salah satu frasa yang paling populer dalam bahasa apapun mungkin “Aku mencintaimu.“ Dalam bahasa Jepang“cinta,” adalah “ai (爱),“ dan bentuk kata kerja ”cinta“ adalah ”aisuru(愛する).“ “Aku mencintaimu” dapat harfiah diterjemahkan sebagai “aishite imasu (て愛しいます)”. “Aishiteru (愛し てる)” sebuah “ishiteru yo (愛してる よ)” atau“aishiteru wa 愛し” (てるわ, ucapan perempuan) biasanya digunakan dalam percakapan.
Namun, Orang Jepang umumnya tidak mengekspresikan kasih mereka secara terbuka. Mereka percaya bahwa cinta dapat diekspresikan oleh sopan santun. Ketika mereka menempatkan perasaan mereka dalam kata-kata, ia lebih suka menggunakan frase “suki desu (好きです)”. Secara harfiah berarti, “menyukai.” “Suki da (好き だ),” “suki dayo” (好き だよ, ucapan laki-laki) atau “suki yo” (好きよ, ucapan perempuan).
Nah, buat iseng-iseng nih kalu ada yang lagi naksir doi tapi masih malu ngucapin “Aku cinta kamu” coba deh iseng sebutin pake bahasa Jepang kan doi ga tau, atau mau sekedar cari sensasi dalam pacaran, oke simak sedikit pembelajaran dalam bahasa jepang:
Pria: Sudah berapa lama pacaran dengan cowok kamu?
Kareshi to wa dore kurai tsukiatte ru no?
彼氏とはどれくらい付き合ってるの?
Wanita : Sejak mulai pacaran… sebentar lagi jadi setahun.
Tsukiatte mou sugu ichi nen ni naru wa.
付き合ってもうすぐ一年になるわ。
Pria: Oh, serius dong ya?
Hee, jaa kanari shinken nan da.
へー、じゃあかなり真剣なんだ。
Wanita : Begitulah.
Sou ne.
そうね。
Atau mungkin kalimat-kalimat pendek begini…
Cakep.
Kawaii.
かわいい。
Ini cinta pada pandangan pertama.
Hitomebore datta no yo.
一目惚れだったのよ。
Pada saat aku melihatnya, aku tahu dialah pria untukku.
Kare o mita shunkan ni, kono hito da tte wakatta no.
彼を見た瞬間に、この人だってわかったの。
Aneh ya. Kalau aku bersamamu, aku merasa damai. Seolah-olah kita sudah lama saling mengenal.
Okashii yo ne. Anata no soba ni iru to, tottemo ochitsuku no. Maru de zutto mae kara no shiriai mitai ni.
おかしいよね。あなたのそばにいると、とっても落ち着くの。まるでずっと前からの知り合いみたいに。
Aku kira aku tak akan pernah jatuh cinta. Belum pernah aku merasa seperti ini.
Koi ni ochiru nante koto wa arienai to omotte ta. Konna kimochi ni natta koto wa nai.
恋に落ちるなんてことはありえないと思ってた。こんな気持ちになったことはない。
Aku tergila-gila padanya. (Diucapkan pria).
Kanojo ni kubittake nan da.
彼女に首ったけなんだ。
Kamu senantiasa tersenyum mempesona ya.
Kimi tte itsu made mo suteki na egao o shite ru ne.
君っていつまでも素敵な笑顔をしているね。
Orang yang bisa melihat senyum itu setiap hari pasti laki-laki paling bahagia di dunia.
Mainichi sono egao ga mirareru hito wa zettai ni kono yo de ichiban shiawase na otoko da yo.
毎日その笑顔が見られる人は絶対にこの世で一番幸せな男だよ。
Aku jadi deg-degan nih.
Doki doki shichatta yo.
ドキドキしちゃったよ。
Dia? Kalau soal dia, aku sudah putus. (Diucapkan wanita).
Kare? Kare no koto wa futta wa.
彼? 彼のことは振ったわ。
Habis dia laki-laki payah sih.
Datte, dame otoko dattan da mon.
だって、だめ男だったんだもん。
Aku tidak mau semua ini berakhir sebagai cinta tak terbalas.
Kore o kata’omoi de owarasetakunai.
これを片思いで終わらせたくない。
Aku suka padamu.
Suki da.
好きだ。
Aku sangat suka padamu.
Daisuki da.
大好きだ。
Jadilah pacarku.
Tsukiatte kudasai.
つきあってください。
Aku cinta padamu.
Ai shite iru.
愛している。
Aku berjanji akan membahagiakanmu!
Zettai ni shiawase ni suru kara!
絶対に幸せにするから!
Sudah punya pacar?
Kareshi ga iru no?
彼氏がいるの?
Sudah pacaran dengan seseorang?
Dare ka to tsukiatte ru no?
だれかと付き合ってるの?
Atau mungkin kalau menolak orang…
Maaf. Ada orang lain yang kusukai…
Gomen nasai. Suki na hito ga iru no de…
ごめんなさい。好きな人がいるので。。。
Kamu bukan tipe kesukaanku. (Jahat banget nolak begini  ^_^…)
Taipu janain desu.
タイプじゃないんです。
Atau mungkin kalau mau minta putus…
Ayo kita putus saja!
Mou wakaremashou!
もう別れましょう。
Hubungan kita jadi monoton ya.
Manneri ni natte kite ru ne.
マンネリになってきてるね。
Maaf. Ada orang lain yang kusukai. Berpisahlah denganku.
Gomen nasai. Suki na hito ga dekita no. Wakarete kudasai.
ごめんなさい。好きな人ができたの。別れてください。
Aku sudah muak padamu!
Kimi ni wa unzari da yo!
君にはうんざりだよ。
Aku tidak akan pernah memaafkanmu!
Anata no koto o kesshite yurusanai!
あなたのことを決して許さない!
Terima kasih untuk segalanya.
Ima made arigatou.
今までありがとう。
Aku tidak akan melupakanmu.
Anata no koto, wasurenai.
あなたのこと、忘れない。
Selamat tinggal.
Sayounara.
さようなら。

Source : Japanese Station

Posted by Shefrylouv
Tag : ,

Bento, Nasi Kotak Asal Jepang dan Sejarahnya

Membawa bekal makanan saat berpergian keluar rumah adalah kebiasaan yang hemat dan praktis. Di Jepang, bekal yang dibawa dalam kotak kayu tersebut dinamakan BentoBento-pun saat ini menjadi populer tidak hanya di negara asalnya.








Di Indonesia sendiri bento sangat terkenal. Bahkan bento menjadi bisnis kuliner unik, karena banyak yang mengkreasikan bento ke dalam berbagai bentuk menarik dan menggoda. Tapi, sebenarnya bagaimana asal-usul bento tercipta? Dilansir dari mengenaljepang.wordpress.com, inilah asal usul mengenai bento.
Sejak tahun 1568-1600-an orang Jepang mulai mengenal gaya hidup memakan santapan di luar rumah. Makanan yang dibawa tersebut diletakkan dalam kotak kayu yang dipernis. Kemudian kebiasaan ini mulai dikenal sebagai kebiasaan makan praktis yang dilakukan dalam upacara minum teh atau dikenal dengan hanami.
Lalu pada zaman Edo di tahun 1600-1800-an, kebudayaan bento semakin meluas di kalangan rakyat Jepang. Pada zaman itu bila berwisata atau berpergian, orang Jepang akan membawa bekal praktis atau bento kemudian ditaruh pada pinggang mereka. Bento yang diletakkan dipinggang disebut koshiko bento. Biasanya koshiko bento berisi onigiri. Pada saat itu juga dikenal jenis bento yang dinamakan makunouchi bento.
Traditional Bento
Dinamakan seperti itu karena bento dibawa sebagai bekal menonton pertunjukkan noh dan kabuki kemudian dimakan pada waktu maku atau pergantian layar panggung. Dan lambat laun kebiasaan membawa bento menyebar luas. Hingga bento popular di kalangan pelajar. Mereka pergi ke sekolah dengan membawa bento.
Namun, pada tahun 1912 hingga 1926, saat perang dunia pertama terjadi kebiasaan membawa bento dihentikan karena timbul gerakan sosial yang melarang membawa bekal ke sekolah. Hal ini dianggap menimbulkan kesenjangan sosial antara orang kaya dan orang miskin karena menjadi ajang pamer kekayaan.
Kemudian bento kembali populer di tahun 1980-an. Dan sejak saat itu mulai banyak toko yang menjual bento. Isi bento-pun mulai variatif tidak hanya onigiri saja. Lauk-pauk bento mulai beragam disajikan. Serta bento mulai dikreasikan dengan dihias menggunakan sosis dan nori.

Bahkan saat ini para ibu rumah tangga mulai kreatif menyiapkan bento sebagai bekal. Bentuk bento-pun kini tidak hanya nasi dan lauk pauk yang diletakkan begitu saja di kotak melainkan dibentuk seperti binatang, buah, atau karakter kartun yang menarik.

Source : Japanese Station
Oct 6, 2014
Posted by Shefrylouv

- Copyright © SHEFRYLOUV | SHARE WHAT YOU LOVE - Powered by Blogger -